PKL AKUNTANSI VERSI ABDUL GOFUR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri merupakan
suatu bentuk penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di Sekolah Menengah
Kejuruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan
di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
praktikum langsung di dunia kerja.
1. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Praktek Kerja
Industri
a. Praktek Kerja Industri
pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler dan harus dilaksanakan oleh
siswa secara individual.
b. Praktek Kerja Industri
terutama diarahkan agar siswa dapat :
·
Memperdalam dan
memperluas penguasaan professional kejuruan
·
Menghayati kerja
dalam situasi yang sesungguhnya
·
Menginternalisasi
etos kerja secara positif
B. Maksud dan
Tujuan
Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri bagi siswa
SMK Pius Kota Tegal meliputi :
1.
Tercapainya
tujuan pendidikan untuk memberikan keahlian profesional.
2.
Tercapainya
kesesuaian antara program pendidikan dan lapangan kerja
3.
Mencetak tamatan
yang siap bersaing di dunia kerja.
C. Ruang Lingkup
Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri bagi siswa
SMK Pius Kota Tegal meliputi :
1. Observasi lapangan kantor Prakerin meliputi :
·
Keadaan situasi
kantor
·
Sejarah singkat
berdirinya kantor
·
Susunan
Organisasi
·
Jumlah tenaga
kerja atau personal kantor
·
Data-data papan,
statistik
dan grafik
2. Pelaksanaan
tugas harian meliputi :
·
Mengikuti tata
tertib yang berlaku
·
Mengisi semua
formulir yang ada pada jurnal kegiatan siswa
·
Melaksanakan
tugas dengan memperhatikan :
a.
Disiplin
b.
Kerjasama
c.
Inisiatif
d.
Kerajinan
e.
Tanggung jawab
f.
Sikap
g.
Prestasi
3. Penyusunan laporan hasil kegiatan
Prakerin
Laporan
ini dibuat perkelompok dengan bimbingan oleh pembimbing sekolah dan pembimbing
instansi/lapangan.
BAB II
TINJAUAN UMUM PT BARATA INDONESIA
B. Visi PT.
BARATA INDONESIA (Persero)
Sebagai Badan Usaha Milik Negara
Industri Strategis (BUMN-IS), keberadaan PT. Barata Indonesia (Persero) Unit
Usaha Mandiri Tegal adalah sebagai penunjang dan membantu meneruskan
program-program pemerintah.
C. Misi PT.
BARATA INDONESIA (Persero)
PT. Barata Indonesia juga memiliki
Misi sebagai berikut :
1.
Melakukan
kegiatan usaha Engineering Procurement dan Construction (EPC) di bidang
industri Argo dan Industri Pembangkit Tenaga Listrik
2.
Melakukan
kegiatan usaha manufaktur peralatan industry dan komponen untuk bidang-bidang
Argo, Oil dan Gas, Power Plant, peralatan pembuatan jalan, serta peralatan
unttuk pengairan dengan mengoptimalkan sumber daya dan fasilitas yang ada
B.
Tujuan PT.
BARATA INDONESIA (Persero)
Tujuan PT. Barata Indonesia (Persero) antara lain :
1.
Untuk mwndukung
kemandirian dan kemajuan industry nasional
2.
Memberikan
produk dan layanan yang berkualitas kepada pemesan dalam rangka menciptakan
nilai prima
3.
Menghasilkan
keuntungan bagi pemegang saham
4.
Menciptakan
kesejahteraan, peningkatan kualitas dan kepuasan kerja karyawan
E. Struktur
Organisasi PT. BARATA INDONESIA (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal
C.
D.
E.
F.
G.
Struktur Organisasi PT.
Barata Indonesia (Persero0 Unit Usaha Mandiri Tegal pada lampiran ini adalah
tugas dan wewenang masing-masing bagian yang ada dalam struktur bagian adalah
sebagai berikut :
1.
General Manager
PT. Barata Indonesia (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal
General Manager PT. Barata
Indonesia (Persero) UUM Tegal mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk memimpin
dan mengelola seluruh kegiatan Unit Usaha Mandiri Tegalsecara efektif dan
efisien sesuai misi dan tujuan perusahaan sebagaimana tetap oleh direksi.
2. Deputy General Manager
PT. Barata Indonesia (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal
Mempunyai tugas pokok dan
fungsi untuk merencakan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan
kegiatan produksi, pengadaan dan perawatan,engineering, proses tetap PPP dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Serta bertindak
ataumewakili untukdan atas nama General Manager dalam hal General Manager
berhalangan melaksanakan tugas sehari-hari.
Seksi-seksi
:
- Seksi Pengadaan
Seksi pengadaan berdiri dan
langsung dibawah pengawasan Deputy General Manager PT. Barata Indonesia Unit
Usaha Mandiri Tegal. Tugas pokok dan fungsi dari seksi pengadaan sebagai
berikut :
a.
Menyiapkan bahan
dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (PRKAP)
b.
Menyusun dan
menjalankan program kerja untuk melaksankan dan pengadilan kegiatan pengadaan
c.
Menyiapkan dan
melaksanakan pengadaan bahan atau barang baik lokal maupun impor sesuai
spesifikasi teknis yang dipersyaratkan
d.
Mengusulkan
pengadaan sumber daya manusia yang diperlukan serta mutasi pendidikan dan
pelatihan bawahan kepada General Manager
- Seksi Pengendalian Kualitas (Daltas)
Seksi pengendalian kualitas
berdiri sendiri dan langsung dibawah pengawasan Deputy General Manager PT.
Barata Indonesia (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal. Tugas pokok dan fungsi
dari seksi daltas sebagai berikut :
a.
Bertanggung
jawab atas pengadilan produk
b.
Mengawasi hasil
produksi baiksudah jadi maupun stengah jadi agar nantinya sesuai dengan criteria
mutu jasa pesan yangtelah disepakati bersama.
- Bagian Penjualan Administrasi Pemasaran
Tugas pokok dan
fungsi dari bagian penjualan dan administrasi
pemasaran sebagai berikut:
a.
Menyiapkan surat
penawaran/tender
b.
Menyiapkan kartu
penerimaan pesanan
c.
Membuat surat
pemberitahuan pesanan selesai
d.
Pembuatan berita
acara dan kegiatan surat menyurat penjualan
e.
Mengumpulkan
data tentang harga bahan,upah dan kemampuan lainnya dari barang yang diproduksi
f.
Menyusun dan
mengadministrasikan dokumen-dokumen pemasaran danpenjualan
g.
Menetapkan
penyerahan hasil produksi kepada pemesan
- Bagian Engineering
Tugas pokok dan fungsi dari
Engineering sebagai berikut:
a.
Merencanakan,
menyusun pembuatan dokumen-dokumen untuk design calculation drawing dan drawing
list, purchase specation, Bill of Quality (BQ)
b.
Mengevaluasi
hasil-hasil design untuk lebih disempurnakan
c.
Mengajukan
persetujuan design calculation dan drawing kepada pemesan bila diperlukan
d.
Menghimpun dan
memelihara dokumen dari data design yang dibuat
5. Bagian Perencanaan
Pengendalian Produksi (PPP)
a)
Seksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi
1. Menerima order card dari pemasaran dan
gambar kerja dari bagian teknologi
2. Direncanakan kebutuhan-kebutuhan
material, bahan bantu, peralatan, direkap diajukan ke logistic untuk diadakan
3. Membuat tim shecedule
4. Membuat Bon Bahan Keluar (BBK)
5. Mengendalikan pekerjaan dari bagian
pemasaran
6. Membuat laporan proges atau pekerjaan
secara peridodik
7. Pengiriman produk
b) Seksi Perawatan Fasilitas Produksi
1.
Memperbaik atau merawat mesin-mesin yang ada di pabrik atau kantor
2.
Menerima bahan baku dan bahan penolong lainnya dan
membuat Bon Bahan Masuk (BBM)
3.
Mengatur bahan baku atau bahan penolong agar dapat
masuk dan keluar mengadministrasikannya
6. Bagian
Produksi
a) Seksi
Las dan Kontruksi 1
1. Menerima
desain dan penjualan dan engineering
2. Membagi
dan memilih tugas untuk dikerjakan tiap bagian
3. Membuat
target penyelesaian
4. Membuat
tim schedule
b) Seksi
Las dan Kontruksi 2
1.
Melaksanakan dan mengendalikan seluruh bagian kegiatan bidang las dan kontruksi
2.
Mengatur pelaksanaan pekerjaan kontruksi baja dan pengelasan yang bahan
pokoknya sebagian besar terdiri dari besi profit
3.
Mengusahakan agar volume produksi yang direncanakan sesuai tepat waktu
c) Seksi
Permesinan
Membantu manager produksi untuk
mengkoordinasika, melaksanakan dan mengendalikan seluruh kegiatan seksi
permesinan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh General Manager.
d) Seksi Finishing
Bertugas
melakukan pengecetan serta penyelesaian dari hasil produksi.
7. Bagian
Akuntansi dan Keuangan
a) Seksi
Akuntansi dan Keuangan
1.
Menyapkan dan membuat laporan neraca dan laba-rugi
2.
Melaksanakan dan mengendalikan administrasi hutang piutang
3.
Pembuatan voucher regidter kas/bank
4.
Melaksanakan dan mengandalikan pelaksanaan pembayaran gaji/upah dan hutang
piutang
5.
Menyelesaikan masalah per bank dan pajak
b) Seksi
Personalia dan Umum
1.
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan personalia dan umum
2.
Menyelenggarakan administrasi personil dan pelayanan personil
3.
Menyiapkan daftar gaji karyawan
4.
Menghimpun dan memelihara data personil
5. mengurus dan menyelesaikan masalah
kecelakaan kerja
6.
Mengurusmasalah perjanjian
7.
Mengurus inventaris, mengatur kendaraan dinas
F. Kondisi
Geografis PT. BARATA INDONESIA (Persero) UUM Tegal
Kondisi perusahaan PT. BARATA Indonesia (persero) Unit
Usaha Mandiri Tegal saat ini baik dan mengalami kemajuan hal ini terbukti dari
banyaknya pesanan dari konsumen yang mempercaya proyek mereka kepada PT. BARATA
Indonesia (perseso) UUM Tegal. Produk yang banyak dipesan oleh konsumen salah
satunya adalah pembuatan mud tank and separator untuk pertamina, pembuatan
pintu-pintu air untuk proyek Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA). Sedangkan
untuk pabrik gula yang di pesan berupa roll gilingan. Beberapa proyek yang
dikerjakan oleh PT. BARATA Indonesia UUM Tegal diantaranya :
a.
Proyek Waduk
Plasari Jembaran Bali
b.
Proyek pintu air
dan penstock Cianten Bogor
c.
Proyek Bendungan
Benteng Kab. Pinang Makasar
d.
Proyek Bendungan
Cacaban Tegal
e.
Proyek mini
hydro di Nduga, Santong dan Prafi Nusa Tenggara Timur
f.
Proyek pintu air
Manggarai Jakarta
g.
Proyek
hydromekanikal pitap Bluleng Bali
h.
Proyek penstok
Genyem Papua, dll
PT. Barata Indonesia (Persero) Unit
Usaha Mandiri Tegal telah memperoleh banyak sertifikat layak dalam berbagai
bidang pekerjaan yang berhubungan dengan jenis pekerjaaan dan produknya
seperti, ISO 9000, Welding Inspector, Welding Engineering, Audit
Lingkungan, Quality Control, Forklif Operator, Crane Operator,
Job Safety, Zero Accident dan lain-lain. Tercatat di setiap
tahunnya PT. Barata Indonesia (Persero)
Unit Usaha Mandiri Tegal selalu mengalami kenaikan keuntungan disetiap menerima
pesanan (order), sehingga pendapatan pada PT. Barata Indonesia (Persero)
Unit Usaha Mandiri Tegal juga bertambah di setiap tahunnya.
Sebagai perusahaan yang sudah maju dan
berkembang, PT. Barata Indonesia (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal memiliki
248 karyawan yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Karyawan dituntut dalam kedisiplinan dan juga
menjunjung tinggi tanggung jawab dalam pekerjaannya masing-masing.
Karyawan juga sangat diperhatikan atas
keselamatan dan kesehatan kerja dengan diterapkannya Sistem K3LH (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup)
atau HSE (Health Safety and Environment) dengan pengawasan yang ketat
dan full safety pada perusahaan. Adapun jumlah dan data-data dari
seluruh karyawan pada PT. Barata Indonsia (Persero) Unit Usaha Mandiri Tegal
sebagai berikut :
Tabel
4.1
Jumlah Karyawan
PT. Barata Indonesia (Persero) Unit Usaha Mandiri
Tegal
No Karyawan Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Tetap S2 1
Tetap S1 9
Tetap D3 0
Tetap STM/SMK/SMA 72
Tetap SD 3
Total
Karyawan Tetap 85
2 Kontrak STM/SMK 163
TOTAL KARYAWAN 248
BAB III
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
1. Jenis
dan macam kegiatan siswa
A) Mengabsen karyawan
Mencocokan daftar nama karyawan yang sudah
hadir pada buku absen karyawan. Dengan melihat daftar hadir
karyawan.
B)
Menghitung jumlah uang makan dan uang lembur karyawan.
Dengan menggunakan mesin Cash register,
dengan melihat pada surat panjar karyawan. Surat panjar adalah surat yang
berisi tentang rincian biaya yang dikeluarkan bagi karyawan yang mejalankan
dinas diluar kota.
C) Mengurutkan
Bukti Penerimaan dan bukti Pengeluaran
Bukti
penerimaam dan bukti pengeluaran diurutkan sesusai dengan nomor yang paling
kecil,, nomor paling kecil diletakan
pada bagian paling bawah dan seterusnya sampai nomor paling besar, dan disusun
didalam odner.
D)
Menginput data BPJS kesehatan karyawan
Memasukan data seluruh karyawan dengan melihat
kartu keluarga dan KTP karyawan.
E) Menyetor
uang ke bank
Menyerahkan bukti slip setoran yang diberikan
perusahaan beserta uangnya kepada teller dibank.
F)
Mencatat Bon Bahan Masuk
Menuliskan
barang-barang apa saja yang masuk ke dalam gudang dengan melihat barang apa
saja yang tertera pada nota, kemudian menuliskannya pada lembar Bon Bahan
Masuk.
G)
Membantu pelayanan digudang
Dengan
menerima Bon Bahan Keluar dari karyawan yang akan mengambil barang digudang,
sesuai dengan apa yang dibutuhkan karyawan.
H)
Menuliskan kode ring pada BBK
Menuliskan
kode barang sesuai dengan kartu yang telah disediakan.
I)
Mendata karyawan yang dinas diluar perusahaan
Menuliskan
nama karyawan yang ditugaskan, kendaraan yang digunakan, serta biaya-biaya yang
dikeluarkan.
J)
Mengelompokkan uang transport RAT koperasi karyawan
Mengelompokan
uang sesuai dengan jumlah yang diterima oleh masing-masing karyawan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESAN
PT.Barata Indonesia Tegal (persero)
adalah tempat kami melaksanakan Praktek Kerja Industri. Disana kami mendapatkan
pengalaman yang bermaanfaat dari instruktur dan karyawan disana. Kami juga
dapat menjalin komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan dengan baik, sehingga
kami dapat melakukan prakerin dengan baik. Kami diberikan kesempatan untuk
menghadapi kondisi keseharian yang ada di PT. BARATA Indonesia Tegal.Saat kami
melaksanakan tugas mereka memberikan pengarahan agar kami dapat menyelesaikan.
B. SIMPULAN
Setelah
2 bulan kami melaksanakan Prakerin, ternyata pengalaman yang kami peroleh tidak
jauh berbeda dengan teori yang diajarkan dalam pendidikan di sekolah. Sehingga
kami dapat mempraktikannya dalam kegiatan prakerin ini
Dengan demikian kegiatan prakerin
yang kami lakukan dapat memberikan pengalaman sebagai sarana yang nantinya akan
manjadi bekal ketika kami bekerja setelah lulus, serta sebagai kesempatan
mengenal dan mengerti kegiatan apa saja yang mungkin terjadi dalam dunia usaha.
C. SARAN
Beberapa saran yang bisa kami
sampaikan antara lain :
1.
Untuk
meningkatkan produktivitas kerja dari para pegawai, maka kesehatan dan
kesejahteraan mereka harus lebih diperhatikan, termasuk pemberian bonus untuk
karyawan berprestasi
2.
Para karyawan
diharapkan bisa lebih disiplin pada aturan yang telah ditetapkan perusahaan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
D. SALAM
PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat, kami
menyadari tentang keterbatasan dan kekur angan
dalam laporan ini, untuk itu kami mohon pembaca bisa memberikan kritik dan
saran yang bersifat membangun agar lebih sempurna laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Karen
Hapukh Yanaria,Velina christiani
(2013). Laporan Praktek Industri di PT
NIRMALA AUTOMOTIF TEGAL
KERANGKA
PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Komentar
Posting Komentar