Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

REVISI LATAR BELAKANG INVASI ISRAEL KE JALUR GAZA TAHUN 2014 VERSI ABDUL GOFUR

A. Alasan Pemilihan Judul Penulis mengangkat topik ini dikarenakan ketertarikan penulis melihat dinamika yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Kawasan Timur Tengah merupakan kawasan yang sangat dinamis di dunia. Kedinamisan Timur-Tengah dapat terlihat dari perilaku politik masing-masing negara yang ada di kawasan tersebut, termasuk kepentingan negara-negara besar seperti Amerika dan negara-negara Eropa. Oleh sebab itu, kawasan Timur Tengah merupakan tempat pencapaian kepentingan nasional dari banyak negara di dunia, sehingga berpotensi untuk terjadinya gesekan-gesekan maupun konflik antar negara. Alasan penulis mengambil judul dengan topik latar belakang invasi Israel ke Jalur Gaza pada tahun 2014 dikarenakan ada yang menarik di balik invasi ini karena seperti yang diketahui bahwa kembali bersatunya HAMAS dan FATAH menjadikan pihak Israel menjadi khawatir karena kekuatan politik Palestina terutama dalam dunia internasional menjadi meningkat. Rencana Hamas dan Fatah untuk menga

MAKALAH Ki Hajar Dewantara VERSI ABDUL GOFUR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Berbicara tentang pendidikan pada umumnya, serta pendidikan Islam pada khususnya di Indonesia tidak dapat ditinggalkan pembicaraan terhadap tokoh dan pejuang pendidikan Indonesia sejati yang bernama Ki Hajar Dewantara. Seorang pakar yang berkecimpung atau mengonsentrasikan keahliannya dalam bidang pendidikan, amatlah naif apabila tidak mengetahui dan memahami pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara. Hal yang demikian itu terjadi antara lain di sebabkan karena berbagai konsep strategis tentang pendidikan di Indonesia dalam hampir seluruh aspeknya senantiasa merujuk pada pemikiran Ki Hajar Dewantara. Gagasan dan pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara telah ditulis dalam berbagai karangannya yang mendapatkan sambutan hangat dari kepala Negara, Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno. Karena demikian luas dan mendalam pemikiran pendidikannya itu, maka boleh jadi ia belum dapat dibaca oleh para pakar pendidikan pada khususnya dan masya