TUGAS KULIAH KEBIDANAN " PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI PADA PEREMPUAN HAMIL DAN PAYUDARA " VERSI GOPRET

PERUBAHAN ANATOMI DAN FISIOLOGI
PADA PEREMPUAN HAMIL
DAN PAYUDARA

SISTEM REPRODUKSI
             
    Sistem reproduksi pada wanita terbagi menjadi 2, yaitu organ genitalia eksterna dan organ genitalia interna. Alat Genetalia LuarMeliputi:1.Labium mayor 2.Labium minor 3.Uretra 4.Klitoris 5.Perineum 6.Himen (selaput dara). Alat genetalia luar wanita memiliki 2 fungsi, yaitu: Sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita, Sebagai pelindung organ kelamin dalam dari berbagai organisme penyebab infeksi.Alat Genetalia DalamTerdiri dari:1. Ovarium 2.Saluran Reproduksi a.Oviduk  b.Uterus  c.Vagina. Anatomi PayudaraPayudara wanita, adalah alat reproduksi tambahan.Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar. 2.Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.3. Papilla atau puting, yaitu bagian yangmenonjol di puncakpayudara. Organ untuk pembiakan atau organ reproduksi dapat di bagi dalam organ eksterna dan interna.Organ eksterna : di kenal sebagai vulva,dan terdiri atas bagian-bagian berikut :Mons veneris,sebuah batalan lemak yang terletak di depan simpevis pubis..Labia mayora (bibir besar) adalah dua lipatan tebal yang membentuk sisi vulva,dan terdiri atas kulit dan lemak,dan jaringan otot polos,pembulu darah dan serabut saraf. Labia mayora panjangnya kira-kira 7,5 cm. Nimfae atau labia minora (bibir kecil) adalah 2 lipatan kecil dari kulit di antara bagian atas labia mayora. Labianya mengandung jaringan erektil.Klitoris (klentit) adalah sebuah jaringan erektil kecil yang serupa dengan penis laki-laki letaknya anterior dalam vestibula. Vestibula disetiap sisi di batasi oleh lipatan labia dan bersambung dengan vagina uretra juga masuk kedalam vestubula di depan vagina,tepat di belakang klitoris. Kelenjar vestibularis mayor (bartolini) terletak tepat di belakang labia mayora di setiap sisi.Hymen adalah diafragma dari membran tipis,di tengahnya berlubang supaya kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Letaknya di mult vagina dan dengan demikian memisakan genitalia eksterna dan interna. Tidak adanya lubang-lubang pada hymen merupakan keadaan abnormal yang jarang terjadi dan di sebut hymen imperforata.

a) Tuba Fallopii (saluran telur), yaitu saluran yang terdapat di kiri dan kanan rahim yang berfungsi untuk dilalui oleh ovum dari indung telur menuju rahim.
Tuba Falloppii terdiri atas : 1.pars interstisialis,yaitu bagian yang terdapat di dinding uterus; 2.pars ismika,merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnya; 3.pars ampularis,yaitu bagian yang berbentuk sebagai saluran agak lebar,tempat konsepsi terjadi; 4.infundibulum,yaitu bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan mempunyai fimbria.Fimbria penting artinya bagi tuba untuk menangkap telur dan selanjutnya menyalurkan telur ke dalam tuba.Bentuk infundibulum seperti anemone(sejenis binatang laut).Bagian tuba diliputi oleh peritoneum viserale yang merupakan bagian dari ligamentum latum. Otot dindingtuba terdiri atas(dari luar ke dalem) otot longitudinal dan otot srikular. Lebih ke dalam lagi didapatkan selaput yang berlipat-lipat dengan sel-sel yang bersekresi dan bersilia yang khas,berfungsi untuk menyalurkan telur atau hasil konsepsi kea rah kavum uteri dengan arus yang ditimbulkan oleh getaran rambut getar tersebut.
Tuba uterina atau saluran telur,berjalan di sebelah kiri dan sebelah kanan dari sudut atas uteri ke samping,di tepi atas ligamen lebar ke arah sisi pelvis. Panjangnya kira-kira 10 cm,dan ujung bagian dekat uterus menyempit. Makin jauh dari rahim makin membesar dan membentuk ampula,dan akhirnya belok ke bawah untuk berakhir menjadi tepi berfimbrae. Salah satu umbai (fimbrae) menempel ke ovarium. Tuba uterina di tutupi oleh peritoneum,dan di bawah peritoneum ini terdapat lapisan berotot yang terdiri atas seraput longitudunal dan melingkar. Lapisan dalam dari tuba ini terdiri atas sel epitelium yang berselia. Lubang ujung tuba uterina menghadap ke peritoneum,maka dengan demikian terbentuk jalan dari vagina,melalui uterus dan tuba masuk ke rongga peritonium,sehingga pada orang perempuan perinium berupa kantong terbuka,bukan tertutup.Ovarium dan tuba uterina mendapat darah dari arteria ovarika dan pelayanan persyaratan di ambil dari plexus hipogastrik dan plexus ovarikus. Fungsi normal tuba uterina ialah untuk mengantarkan ovum dari ovarium ke uterus. Juga menyediakan tempat untuk pembuahan. Tetapi perjalanan ovum dapat terhalang di titik manapun dan jika ovum tadi di buahi maka terjadi kehamilan ekropik. Karena tidak dapat bergerak terus ke uterus maka ovum itu tertanam dalam tempat yang abnormal,biasanya dalam tuba uterina sendiri. Kehamilan ektropik semacam itu biasanya berakhir pada kira-kira 8 sampai 10 minggu kemudian dengan sobeknya tuba. Hal ini menghendaki pembedahan segera.
b) Ovarium (indung telur), yaitu organ di kiri dan kanan rahim yang berfungsi memproduksi sel telur (ovum).Ovarium mengandung 400.000 sel telur, namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjaliputi oleh epithelium germinativum berbentuk kubik dan didalamnya terdiri atas stroma serta folikel-folikel primordial.Struktur ovarium terdiri atas : 1.korteks,bagian luar yang diliputi oleh epithelium germinativum berbentuk kubik dan di dalamnya terdiri atas stroma  serta folikel-folikel primordial;dan 2.medulla,bagian di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan pembuluh-pembuluh darah,serabut saraf,dan sedikit otos polos.Perempuan pada umumnya mempunyai 2 indung telur kanan dan kiri.Mesovarium menggantung ovarium di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan.Ovarium berukuran kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira 4cm,lebar dan tebal kira-kira 1,5cm.Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium.Pinggir bawahnya bebas.Permukaan belakangnya menuju ke atas dan belakang,sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depan.Ujung yang dekat dengan tuba terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat dengan uterus dan tidak jarang diselubungi oleh beberapa fimbria dari influndibulum.Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus melalui ligamentum ovarii propium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu dengan jaringan otot di ligamentum rotundum.Embriologik kedua ligamentum berasal dari gubernakulum. Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru juga di tunda. Hanya satu korpus luteum yang dapat di temukan di ovarium. Folikel ini akan berfungsi maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progesteron dalam jumlah yang relatif minimal.Relaksin,suatu hormon protein yang mempunyai struktur mirip dengan insulin dan insulin like growth factor I dan II,disekresikan oleh korpus luteum,desidua,plasenta,saluran reproduksi,yang kemudian akan mengakomodasi kehamilan dan keberhasilan proses persalinan. Perannya belum di ketahui secara menyeluruh,tetapi di ketahui mempunyai efek pada perubahan struktur biokimia serviks dan kontraksi miometrium yang akan berimplikasi pada kehamilan preterm.Ovarium mempunyai 3 fungsi :
1.      Memproduksi ovum.
2.      Memproduksi hormon estrogen.
3.      Memproduksi progesteron.
 Bagian luar bernama korteks ovari,terdiri dari folikel-folikel yaitu kantong-kantong kecil yang hormon ini dpat mempengaruhi kerja uterus sserta menentukan sifat-sifat kewanitaan.Misalnya:panggul yang besar,panggul kecil,bahu sempit dan lain-lain.Apabila folikell deg raaf sobek maka terjadi perdarahan sehingga terjadi penggumpalan darah di dalam rongga folikell dan sel yang berwarna kuning yang berasal dari dinding folikel tubuh masuk ke dalam gumpalan itu dan membentuk korpus luteum (badan kuning).Bila ovum yang keluar di buahi maka korpus luteum tumbuh terus sampai beberapa bulan menjadi besar.Bila ovum tidak di buahi maka korpus luteum bertahan hanya selam 12 sampai 14 hari tepat sebelum masa menstruasi berikutnya korpus luteum menjadi atropi.Siklus menstruasi perubahan yang terjadi di dalam ovarium dan uterus di mana masa menstruasi berlangsung kira-kira 5 hari.selama masa ini epitelium permukaan dinding uterus terlepas dan terjadi sedikit perdarahan.Masa setelah menstruasi adalah masa perbaikan dan pertumbuhan yang berlangsung sembilan hari ketika selaput terlepas untuk di perbaharui,tahap ini di kendalikan oleh estrogen,sedangkan pengendalian estrogen di kendalikan oleh FSH(follicle stimulating hormone) terjadi hari ke 14,kemudian di susul 14 hari tahap sekretorik yang di kendalikan oleh progesteron.Ovulasi. Pematangan folikel degraff dan pengeluaran ovum di sebut ovulasi. Bila folikel degraff sobek maka akan terjadi sedikit pendarahan,terjadi penggumpalan darah di dalam ruang folikel,dan sel-sel yang berwarna kuning yang berasal dari dinding folikel tumbuh masuk kedalam gumpalan itu dan membentuk korpus luteum atau badan kuning. Bila ovum yang keluar itu di buahi maka korpus luteum tumbuh terus sampai beberapa bulan, menjadi sangat besar dan mulai atrofik setelah kira-kira 5 sampai 6 bulan kemudian. Bila ovum tidak di buahi maka korpus luteum bertahan hanya selama 12-14 hari samapai tepat sebelum permulaan masa menstruasi berikutnya : kemudian menjadi atrofik dan di ganti oleh jaringan perut.



c)  Uterus (rahim),
yaitu tempat janin dibesarkan, bentuknya seperti buah alpukat gepeng dan berat normalnya 30-50 gram. Pada saat dalam keadaan tidak hamil, besar rahim hanya sebesar telur ayam kampong.Dengan adanya kehamilan,maka uterus tumbuh membesar primer maupun sekunder akibat pertumbuhan isi konsepsi intreuterin.Estrogen menyebabkan hiperplasi jaringan,dan progesterone berperan untuk elatisitas/kelenturan uterus.Berat naik secara luar biasa,dari 30gram menjadi 1000gram pada akhir kehamilan(40minggu). Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan melindungi hasil konsepsi (janin,plasenta,amnion) sampai persalinan. Uterus mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk bertambah besar dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti keadaan semula dalam beberapa minggu setelah persalinan.Pada perempuan tidak hamil uterus mempunyai berat 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang. Selama kehamilan,uterus akan berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin,plasenta,dan cairan amnion rata-rata pada akhir kehamilan volume totalnya mencapai 51 bahkan dapat mencapai 201 atau lebih dengan berat rata-rata 1100 g.Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot,sementara produkti Miosit yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat dan elastis,terutama pada lapisan otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan kekuatan dinding uterus. Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan menebal,tetapi seiring dengan bertambhanya usia kehamilan akan menipis. Pada akhir kehamilan ketebalannya hanya berkisar 1,5 cm bahkan kurang.Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh hormon estrogen dan sedikit oleh progesteron. Hal ini dapat di lihat dengan perubahan uterus pada awal kehamilan mirip dengan kehamilan ektopik. Akan tetapi, setelah kehamilan 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus di dominasi oleh desakan dari hasil konsepsi. Pada awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum berada sedikit di bawah apeks fundus,sementara pada akhir kehamilan akan berada sedikit diatas pertengahan uterus, posisi plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus,dimana bagian uterus yang mengelilingi tempat implantasi plasenta akan bertambah besar lebih cepat di bandingkan bagian lainya sehingga akan menyebabkan uterus tidak rata.Seiring dengan perkembangan kehamilannya,daerah fundus dan corpus akan membuat dan akan menjadi bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.panjang uterus akan bertambah lebih cepatr di bandingkan lebarnya sehingga akan berbentuk oval. Ismus uteri pada minggu pertama mengadakan hiportropi seperti corpus uteri yang mengakibatkan ismus menjadi lebih panjang dan lunak yang di kenal dengan tanda hegar.Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan terlalu besar dalam rongga pelvis dan seiring perkembangannya,uterus akan menyentuh dinding abdominal,mendorong usus kesamping dan keatas,terus tumbuh hingga hampir menyentuh hati. Pada saat pertumbuhan uterus akan berotasi ke arah kanan,dekstrorotasi ini di sebabkan oleh adanya rektosigmoid di daerah kiri pelvis.pada trimulan akhir ismus akan berkembang menjadi segmen bawah uterus. Pada akhir kehamilan oto-otot uterus bagian atas akan berkontraksi sehingga segmen bawah uterus akan melebar dan menipis. Batas antara segmen atas yang tebal dan segmen bawah yang tipis.
                       

Uterus terdiri dari :
1.      Fundus uteri (dasar rahim) bagian uterus yang terletak antara kedua pangkal saluran telur.
2.      Korpus uterus,bagian uterus yang terbesar pada kehamilan bagian ini berfungsi sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat pada corpus uteri di sebut kavum uteri atau rongga rahim.
3.      Serviks uteri,ujung serviks yang menuju puncak vagina di sebut porsio,hubungan antara kovum uteri dan panalis serviks kalis di sebut ostium uteri internum.
Dinding uterus terdiri dari:
1.      Endrometrium (epitel,kelenjar,jaringan,dan pembulu darah). Merupakan lapisan dalam uterus yang mempunyai arti penting dalam siklus haid. Seorang wanita pada masa reproduksi,pada kehamilan endrometrium akan menebal. Pembulu darah bertambah banyak hal ini di perlukan untuk memberi makanan pada janin.
2.      Miometrium (lapisan otot polos) tersusun sedemikian rupa sehingga dapat mendorong isinya keluar pada waktu persalinan. Sesudah plasenta lahir akan mengalami pengecilan sampai keukuran normal sebelumnya.
3.      Lapisan seroso (peritoneum viseral). Terdiri atas ligamentum yang menguatkan uterus yaitu :
a.       Ligamentum kardinale kiri dan kanan,mencegah supaya uterus tidak turun.
b.      Ligamentum sakro uterinum kiri dan kanan,menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.
c.       Ligamentum rotundun kiri dan kanan,menahan uterus agar tetap dalam keadaan antofleksi.
d.      Ligamentum latum kiri dan kanan,ligamentum yang meliputi tuba.
e.       Ligamentum infondibolu pelvikum,ligament yang menahan tuba valopi.
Fungsi uterus :
  Untuk menahan ovum yang telah di buahi selama perkembangan,sebutir ovum yang telah keluar dari ovarium di hantarkan melalui tuba uterina ke uterus. Pembuahan ovum secara normal terjadi di dalam tuba uterina,endrometrium di siapkan untuk menerima ovum yang telah di buahi dan ovum tertanam dalam endrometrium. Pada waktu hamil yang secara normal berlangsung selama kira-kira 40 minggu uterus bertambah besar dindingnya menjadi tipis tetapi kuat dan besar sampai keluar pelvis masuk kedalam rongga abdoment pada masa pertumbuhan janin. Pada saat melahirkan uterus berkontraksi mendorong bayi dan plasenta keluar kemudian kembali keukuran normalnya melalui proses yang di kenal sebagai infolusi.Uterus tumbuh membesar primer, maupun sekunder, akibat pertumbuhan isi konsepsi intrauterine. Estrogen menyebabkan adanya hiperplasi jaringan., sedangkan progesterone berperan untuk elastisitas / kelenturan uterus. Taksiran kasar perbesaraan uterus pada perabaan tinggi fudus adalah:
-          Tidak hamil/ normal: sebesar telur ayam ( 30 g)
-          Kehamilan 8 minggu : telur bebek
-          Kehamilan 12 minggu: telur angsa
-          Kehamilan 16 minggu : pertengahan simfisis (pusat)
-          Kehamilan 20 minggu: pinggir bawah pusat
-          Kehamilan 24 minggu: pinggir atas pusat
-          Kehamilan 28 minggu: sepertiga pusat (xyphoid)
-          Kehamilan 32 minggu: pertengahan pusat (xyphoid)
-          Kehamilan 32-42 minggu: 3 sampai 1 jari bawah xyphoid
   Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel – sel otot, sementara produksi miosit yang baru sangat terbatas. Terjadi juga akumulasi jaringan ikat dan elastik, terutama pada lapisan otot luar. Kerjasama inilah yang akan meningkatkan kekuatan dinding uterus.

d) Cervix (leher rahim), yaitu bagian bawah rahim. Pada saat persalinan tiba, maka leher rahim membuka sehingga bayi dapat keluar. Serviks (dari serviks uteri Latin, yang berarti (leher rahim) adalah inferior, bagian sempit rahim di mana ia bergabung dengan ujung superior dari vagina. Ini adalah silinder atau berbentuk kerucut dan menonjol melalui dinding vagina anterior atas. Sekitar setengah panjangnya terlihat dengan peralatan medis yang tepat, sisanya terletak di atas vagina di luar pandangan. Leher rahim adalah bagian dari sistem reproduksi wanita. Ini di panggul. Leher rahim adalah bagian bawah, sempit bagian dari uterus (rahim).Leher rahim adalah sebuah lorong dan Leher rahim menghubungkan rahim ke vagina. Selama periode menstruasi, darah mengalir dari rahim melalui leher rahim ke dalam vagina. Vagina mengarah ke luar tubuh. Leher rahim membuat lendir. Saat berhubungan seks, lendir membantu sperma bergerak dari vagina melalui leher rahim ke dalam rahim. Selama kehamilan, serviks tertutup rapat untuk membantu menjaga bayi di dalam rahim.Selama persalinan, serviks terbuka untuk memungkinkan bayi untuk melewati vagina.
e) Vagina (lubang senggama), yaitu saluran berbentuk silinder yang sangat elastis dan berlipat-lipat. Fungsinya adalah sebagai tempat penis pada saat bersenggama, tempat keluarnya bayi dan menstruasi.Setelah melewati introitus vagina,terdapat liang kemaluan (vagina) yang merupakan suatu penghubung antara introitus vagina dan uterus.Arahnya sejajar dengan arah dari pinggir atas simfisis ke promontorium.Arah ini penting diketahui pada waktu memasukan jari kepada vagina saat melakukan pemeriksaan ginekologik.Dinding depan dan belakang vagina berdekatan satu sama lain,masing-masing panjangnya berkisar antara 6-8cm dan 7-10cm.Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat disebut rugae.Di tengah-tengahnya ada bagian yang lebih keras,disebut kolumna rugarum.Lipatan-lipatan ini memungkinkan vagina dalam persalinan melebar sesuai dengan fungsinya sebagai bagian lunak jalan lahir.Di vagina tidak didapatkan kelenjar-kelenjar bersekresi.Pada perempuan yang pernah melahirkan,kepingan epitel vagina kadang-kadang tertanam dalan jaringan ikat.
Vagina adalah tabung berotot dilapisi dengan selaput lendir. Pembukaannya adalah antara uretra,
Vagina adalah elastis, kanal berotot dengan, lapisan lembut fleksibel yang memberikan pelumasan dan sensasi. Vagina menghubungkan rahim ke dunia luar. Vulva dan labia membentuk pintu masuk, dan serviks uterus,menjorok ke dalam vagina membentuk ujung interior. Vagina menerima penis selama hubungan seksual dan juga berfungsi sebagai saluran untuk aliran menstruasi dari rahim. Selama persalinan, bayi melewati vagina (jalan lahir). Selaput dara merupakan selaput tipis dari jaringan yang mengelilingi dan mempersempit lubang vagina. Ini mungkin robek atau pecah oleh aktivitas seksual atau dengan latihan.Pada masa kehamilan Pada vagina dan vulva terjadi pula hipervaskularisasi/livide dikenal sebagai tanda Chadwik.Warna merah kebiruan(tanda chadwik)padavagina dan vulva tersebut merupakan hipervaskularisasi yang terjadi akibat pengaruh estrogen dan progesteron.Artinya,karena pengaruh estrogen,terjadi perubahan pada vagina dan vulva.Akibat hipervaskularisasi,vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan.Warna livid pada vagina dan portio serviks yang disebut tanda chadwik.




PAYUDARA


Payudara (latin: mamma) adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia berjenis kelamin betina, termasuk manusia. Manusia merupakan satu-satunya mahkluk hidup yang payudaranya tumbuh di tubuh bagian atas. Pada awal kehamilan perempuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih lunak. Setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena di bawah kulit akan lebih terlihat. Puting payudara akan lebih besar,kehitaman,dan tegak. Setelah bulan pertama suatu cairan berwarna kekuningan yang di sebut kolustrum dapat keluar kolustrum ini berasal dari kelenjar-kelenjar asinus yang mulai bersekresi. Meskipun dapat di keluarkan air susu belum dapat di produksi karena hormon prolaktin di tekan oleh prolactin,inhibiting hoermone. Setelah persalinan kadar progesteron dan ekstrogen akan menurun  sehingga pengaruh inhibisi progesteron terhadap a-laktalbulmin akan hilang.peningkatan prolaktin akan merangsang sintesis laktose dan pada akhirnya akan meningkatkan produksi air susu. Pada bulan yang sama areola akan lebih besar dan kehitaman. Kelenjar montgomery,yaitu kelenjar sebasea dari areola akan membesar dan cenderung untuk menonjol keluar. Jika payudara makin membesar,setriae seperti yang terlihat pada perut akan muncul. Ukuran payudara sebelum kehamilan tidak mempunyai hubungan dengan banyaknya air susu yang akan di hasilkan.
Kelenjar mamae
buahdada terdiri dari jaringan kelenjar susu (jaringan alveolar) tersusun asal lobus-lobus yang saling terpisah oleh jaringan ikat dan jaringan lemak,setiap lobus bermuara kedalam duktus lakniverus (saluran air susu).Saluran limve sebagai fleksis halus dalam ruang interlobuler jaringan kelenjar tergabung membentuk saluran lebih besar.Pada perempuan perubahan dan perkembangan buah dada terjadi setelah masa remaja atau pubertas terdapat penambahan jaringan kelenjar. Seorang wanita mulai menstruasi pertama terjadi sedikit pembesaran buahdada disebabkan oleh hormon estrogen dan progesteron yang di hasilkan oleh ovarium,lama kelamaan buah dada berkembang penuh dan penimbunan lemak menimbulkan pembesaran yang tepat pada masa menaupouse lama kelamaan ovarium berhenti berfungsi dan jaringan buahdada mengkerut. Laktasi,pengeluaran air susu terbagi dua tahap:
1.      Sekresi air susu pada kehamilan minggu ke 16 mulai terjadi sekresi cairan bening dalam saluran kelenjar buah dada. Yang di sebut kolustrum yang kaya protein. Setelah bayi lahir pengeluaran kolustrum air susu di rangsang oleh hormon proklaktin.
2.      Pengeluaran air susu. Air susu mendapat rangsangan dari bayi supaya keluar secara normal tergantung isapan bayi. Mekanisme dalam buah dada yang berkontraksi memeras air susu keluar dari alveoli masuk dalam saluran air susu.
Gangguan buah dada.
   Terutamana suatu air susu mengalir,sebuah saluran susu dapat terbendung karena kemungkinan di sebabkan oleh sebuah kista dan di katakan sebuah galaktokel terbentuk. Infeksi dapat terjadi di bagian mana saja pada buah dada,biasanya sewaktu laktasi. Jaringan buah dada dapat menjdi tempat tumor jinak atau ganas. Tumor ganas agak lebih sering terjadi di dalam buah dada,maka itu setiap kelainan,bengkakan atau pengerutan pada buah dada harus segera di periksa oleh ahli bedah. Pada setiap infeksi atau tumor buah dada,kelenjar linfe axiler dapat terkena. Baik infeksi maupun karsinoma di sebabkan melalui penjalaran kejaringan kesekelilingnya dan melalui infiltrasi saluran limfe.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal pramuka tali temali

Tugas Meresum Perjalanan Obat Dalam Tubuh Manusia versi Abdul Gofur

SOAL AKIDAH AKHLAK VERSI ABDUL GOFUR