11 Amalan yang mendatangkan berkah Versi Abdul Gofur
11 Amalan yang
mendatangkan berkah
Umat islam harus sangat
bersyukur karena Nabi Muhammad SAW telah meneladani umatnya dengan beberapa
Amalan ibadah yang sangat mudah di lakukan namun hasilnya bisa membawa kebaikan
dunia akhirat. Termasuk salah satu teladan beliau adalah sebelas amalan yang
mudah mendatangkan rejeki halal dan barokah.
Amalan Mendatangkan
Rejeki
1. Memperbanyak
istighfar.
Berdasarkan sabda dari
Rosulullah SAW dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya “Barang siapa yang
memperbanyak membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan segala kesusahan,
menjadi kemudahan dan dari segala kesempitan Allah menjadikan jalan keluar
dan Allah akan memberi rezeki untuknya dari yang dia sangka maupun yang tidak
dia sangka”.
Rosulullah SAW
bersabda; “Sesungguhnya rajul dicegah rezekinya, sebab dosa yang
dikerjakannya.” (HR. Muslim) Sabda Rasulullahi SAW dalam Hadist Sunan Ibnu
Majah yang artinya : “Sesungguhnya seorang laki-laki akan dihalang-halangi
rezekinya sebab kesalahan (dosa) yang telah ia kerjakan”.
2. Memperbanyak
Infaq Fiisabilillah.
Allah berfirman dalam
Alqur’an Surat Al-Baqoroh ayat 261 yang artinya “Perumpamaan orang-orang yang
menginfaqkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir
benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
maha Luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui”.
Dan juga Allah
berfirman dalam Hadist Qudsi yang artinya “Allah yang Maha Mulya
danMaha Agung berfirman : infaqlah kalian maka Aku akan memberi nafkah
untuk kalian”. (HR.Bukhori).
3. Memperbanyak
Shilaturrahim .
Allah berfirman dalam
Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 1, yang artinya “Dan bertaqwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrohim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu”.
Sabda Rasululloh SAW dalam Hadist Bukhori yang artinya “Barang siapa yang ingin diluaskan dalam rezekinya dan ingin di panjangkan dalam umurnya maka supaya menyambung famili”.
Sabda Rasululloh SAW dalam Hadist Bukhori yang artinya “Barang siapa yang ingin diluaskan dalam rezekinya dan ingin di panjangkan dalam umurnya maka supaya menyambung famili”.
4. Senang
menghormati tamu.
Berdasarkan sabda
Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Abu Syaikh yang artinya “Tamu datang dengan
membawa rezekinya dan dia pergi dengan menghilangkan dosa kaum, dan Allah
menghapus dari dosanya dan juga dosa-dosa kaum”. Berdasarkan hadist ini,
siapapun yang menjadi tamu harus dihormati jangan disia-siakan, sebab jika
menyia-nyiakan tamu maka akan mendapat ancaman.
Juga sabda Rasulullah
SAW; “Tamu datang pada kalian dengan membawa rezeki.” (HR. Muslim)
5. Berusaha
menjadi orang yang jujur dan amanat.
Rosulullah SAW dalam
hadist riwayat ad-Dailami, bersabda “Amanah bisa menarik rezeki (mendatangkan)
pada rezeki sedangkan khianat dapat menarik (mendatangkan) kemlaratan”.
6. Meningkatkan
taqwa kepada Allah.
Firman Allah dalam
Al Qur’an Surat At Tholaq ayat 2-4, yang artinya: “Barangsiapa bertaqwa kepada
Allah niscaya Dia akan memberi baginya jalan keluar. Dan memberinya
rezeki dari arah yang tidak di sangka-sangka…. Barangsiapa bertaqwa kepada
Allah, maka Allah akan memudahkan di dalam semua perkara orang tersebut”.
7. Memperbanyak
tawakal kepada Allah.
Sesuai
dengan firman Allah dalam Surat At Thoolaq ayat 3 , yang artinya :
“…Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya….”.Dan sesuai dengan sabda Rasulullahi SAW dalam Hadist Sunan
Ibnu Majah, yang artinya : “Nabi Bersabda : seandainya kalian tawakal kepada
Allah dengan sebenar-benarnya tawakal kepada Allah, niscaya Allah akan memberi
rezeki pada kalian sebagaimana Allah memberi rezeki pada burung , ketika pagi
burung dalam keadaan lapar namun ketika sore burung dalam keadaan kenyang”.
8. Selalu
berprasangka baik kepada Allah (Husnudhon Billaah).
Berprasangka baik
merupakan perintah dari Allah dan Rosul, ternyata mendatangkan rezeki dari
Allah. Berprasangka yang baik merupakan inti dan sebaik-baiknya ibadah
kepada Allah, sesuai sabda Rosulullahi SAW dalam Hadist Riwayat At Tirmidzi;
“Sesungguhnya baiknya persangkaan kepada Allah termasuk sebaik-baiknya ibadah
kepada Allah”.
9. Menertibkan
Sholat Tahajud dan Berdoa 1/3 malam yang akhir.
Seperti yang dijelaskan
dalam Hadist Bukhori, yang artinya : “Rosulullah SAW bersabda : Allah
yang Maha Barokah dan Maha Luhur setiap malam turun ke
langit dunia, ketika tepat pada waktu 1/3 malam yang akhir sambil berfirman :
Barang siapa yang berdoa padaKu akan Aku kabulkan, barang siapa yang minta
padaKu akan Aku beri dan barang siapa yang minta ampun padaKu akan Aku ampuni”.
10. Menertibkan
membaca Surat Al-Waqiah.
Sabda Rasulllah SAW
yang bermaksud: “Barangsiapa yang membaca Surah al-Waqiah setiap malam,
maka tidak akan tertimpa kesulitan selamanya ” (Riwayat Ibn Mas‘ud: al-Azkar,
al-Jami al-Soghir)
“Ajarkanlah surah Al-Waqi’ah
kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah waqi'ah.” (Hadis
riwayat Ibnu Ady)
11. Merutinkan
sholat dhuha (terutama 4 rekaatnya)
Rosululloh bersabda di
dalam Hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali
engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat
tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim &
Thabrani)
Hitungan ini bisa
bertambah, atau malah berkurang. Yang terpenting adalah bagaimana hal ini bisa
menginspirasi kita menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Jangan
terpaku hanya urusan rezeki saja, maksudnya kekayaan saja namun niat
karena Allah harus sangat di jaga. Sebab rezeki itu bermakna luas, bukan
sekedar harta dan benda semata seperti kesehatan, istri/suami yang baik, anak
turun yang solih-solikhat juga termasuk rezeki.
Komentar
Posting Komentar