PERUMPAMAAN TENTANG TALENTA veri abdul gofur
PERUMPAMAAN TENTANG TALENTA
Tokoh :
-
Raja è
Anevia
-
Hamba è Ariyanti
-
Hamba 2 è Elda
-
Hamba 3 è Ade Ryan
-
Narator è Cindy
-
Pembeli è Semua
tokoh
Narator : Pada suatu hari hiduplah seorang bangsawan yang kaya
raya mempunyai tiga hamba. Bangsawan tersebut akan pergi keluar negeri sebelum ia pergi, ia
mempercayakan kepada hamba-hambanya masing-masing talenta yang
berbeda sesuai kesanggupannya. Hamba pertama diberikan lima talenta, hamba
kedua diberikan dua talenta dan hamba ketiga diberikan satu talenta.
Babak 1
Dirumah Bangsawan
Bangsawan : Wahai hamba-hambaku sebentar
lagi aku akan pergi kesuatu tempat.
Sebelumku pergi, aku akan memberikan kepada kalian
masing-masing talenta yang berbeda. Hambaku pertama aku akan memberikanmu lima
talenta.
Hamba ke-1 : Baiklah Tuan
Bangsawan : Hambaku kedua aku akan memberikanmu dua
talenta
Hamba ke-2 : Baiklah Tuan
Bangsawan : Hambaku ke-3 aku akan memberikanmu satu
talenta
Hamba ke-3 : Baiklah Tuan
Bangsawan : Kembangkanlah talenta yang saya berikan
ini sesuai kesanggupan kalian.
Hamba 1,2,3 : (bersama-sama) Baiklah Tuan
Babak 2
Hamba pertama berjualan di pasar
Hamba 1 : Yang segar...yang segar (sambil menawarkan
barang dagangan)
Pembeli : Ada minuman apa saja mas ??
Hamba 1 : Ini ada minuman ale-ale, zegar sama
okky jelly drink mas.
Pembeli : Memang harganya berapaan mas ??
Hamba 1 : Harganya Rp 1.000,00 saja kok
Pembeli : Ada minuman apa lagi selain ini mas
??
Hamba 1 : Oh maaf mas, hanya ini saja yang
saya jual
Pembeli : Ooooo. Kalau begitu saya beli dua saja mas..
Hamba 1 : Baiklah. Jadi semuanya Rp 2.000,00
ya mas.
Pembeli : Ini uangnya mas. (sambil memberikan
uang)
Hamba 1 : Terima kasih mas. (sambil menerima
uang)
Pembeli : Kembali (berlalu pergi)
Babak 3
Hamba ke dua berjualan di pasar
Hamba 2 : Yang murah..yang murah..
Pembeli : Jualan apa mas ??
Hamba 2 :
Ini saya jual peralatan sekolah. Ada pensil, ada bolpoin, ada penggaris dan
masih banyak lagi mas.
Pembeli : Harganya berapaan mas ??
Hamba 2 : Ya sekitar Rp 3.000,00 an saja.
Pembeli : Memang ga bisa kurang mas ??
Hamba 2 : Oh maaf ini sudah harga grosiran
mas, saya saja belum dapat untung
Pembeli : Oh maaf saya tidak tau. Ya sudah
saya beli bolpoin saja
Hamba 2 : Beli berapaan mas ??
Pembeli : Emmmmm... saya beli 3 saja deh.
Hamba 2 : Jadi semuanya Rp 9.000,00 mas.
Pembeli : Oke. Ini uangnya mas. Tapi saya punya uang Rp 10.000, 00
mas. Ada kembaliannya mas ??
Hamba 2 : Ada kok mas. Tenang saja mas.. Ini
uang kembaliannya mas.
Pembeli : Terima kasih ya mas
Hamba 2 : Kembali kasih.
Babak 4
Di rumah
Hamba 3 : (sambil membawa talenta) Ahh !! Daripada
capek-capek saya berjualan seperti mereka, lebih baik saja sembunyikan telenta
ini ke dalam peti.
Babak 5
Di rumah
Bangsawan : Kalian semua
kemarilah!!! (memanggil semua hambanya)
Aku akan mengadakan
perhitungan kepada kalian !!
Hamba 1,2,3 : Baik Tuan..
(berjalan dan berkumpul)
Bangsawan : Apakah kalian sudah mengembangkan talenta yang saya
berikan kepada kalian ??
Hamba 1,2,3 : Sudah Tuan (menjawab serentak)
Bangsawan : Kamu. Kemarilah !! (memanggil hamba pertama)
Hamba 1 :
Saya tuan (sambil membawa talenta + laba)
Bangsawan : Bagaimana
dengan talenta yang saya percayakan
kepadamu?
Hamba 1 : Tuan, lima talenta
tuan percayakan kepada saya.. Lihat !! Aku telah beroleh laba lima talenta.
Bangsawan : Baik
sekali perbuatanmu itu (sambil
tersenyum). Kamu yang baik dan setia, engkau telah setia
dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan ku.
Hamba 1 : Baiklah tuanku...
Bangsawan : Kamu.
Kemarilah !! (memanggil hamba yang kedua)
Hamba 2 : Saya
tuan.
Bangsawan : Bagaimana dengan
talenta yang saya berikan kepada kamu ?? Apakah kamu telah berbuat demikian
sama seperti temanmu ??
Hamba 2 : Saya juga telah melabakannya tuanku.
Bangsawan : Baiklah. Aku sangat senang mendengarnya.
Hamba 2 : Tuan, dua talenta tuan pecayakan
kepadaku.. Lihat !! Aku telah beroleh laba dua talenta.
Bangsawan : Baik sekali perbuatanmu itu, hai kamu
yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara
yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkarayang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
ku.
Hamba 2 : Baiklah tuan
Bangsawan : Kamu, hamba ku yang terakhir. Kemarilah
!! (memanggil hamba ke tiga)
Hamba 3 : Baiklah tuan.
Bangsawan : Bagaimana denganmu, apakah kamu juga
sama melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh teman-temanmu ??
Hamba 3 : Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah
manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang
memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi
menyembunyikan talenta tuan itu di dalam sebuah peti. Ini, terimalah kepunyaan
tuan !!
Bangsawan : Hai kamu, hamba yang jahat dan malas,
jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan
memungut dari tempat di mana aku tidak menanam ?? Karena itu sudahlah seharusnya
uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku
aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambilah talenta itu dari
padanyadan berikan kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Kerena
setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan.
Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya. Dan
campakkanlah hambayang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
Narator : Kita harus selalu memanfaatkan, mengolah dan
mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan. Sebab talenta itu adalah
anugerah pemberian Tuhan yang dititipkan kepada kita agar kita selalu
mengembangkannya.
Komentar
Posting Komentar