DAFTAR PERTANYAAN VERSI ABDUL GOFUR

DAFTAR PERTANYAAN

1.            Sejak kapan Bapak memulai bisnis jamur tiram?
2.            Apa alasan Bapak berpindah dari budidaya jamur merang  ke jamur tiram?
3.            Keunggulan apa saja yang dimiliki jamur tiram dibandingkan dengan jamur-jamur lainnya jika dilihat dari segi manfaat dan nilai gizi?
4.            Apakah cuaca dan iklim berpengaruh terhadap daya tumbuh jamur tiram? Jika berpengaruh, apa solusi untuk mengatasinya?
5.            Dilihat dari fisiknya, ciri-ciri khusus apa saja yang dimiliki jamur tiram?
6.            Ada berapa jenis jamur tiram yang berkembang di Indonesia?
7.            Bagaimana minat masyarakat terhadap jamur tiram yang Bapak produksi?
8.            Segmen usaha apa saja yang Bapak geluti di bidang ini? Pembibitan, pembesaran, olahan jamur tiram atau ketiganya?
9.            Di antara ketiga segmen usaha tersebut, manakah yang paling banyak kendalanya?
10.        Permasalahan dan kendala apa saja yang Bapak hadapi di lapangan dan bagaimana solusinya?
11.        Perencanaan apa saja yang Bapak lakukan untuk mengurangi risiko kegagalan?
12.        Menurut pendapat Bapak, faktor-faktor apa saja yang mendukung perkembangan usaha jamur tiram?
13.        Berapa harga jamur tiram di tingkat petani dan di pasaran tahun ini?
14.        Tahun 2014 ini harga BBM sudah mulai naik, apakah ke depannya akan mempengaruhi harga dan pasokan jamur tiram yang Bapak produksi? Jika berpengaruh apakah yang Bapak lakukan untuk mengatasinya?
15.        Sampai saat ini, berapa kilogram per-hari, jumlah kebutuhan jamur tiram yang diminta oleh konsumen dan kota mana saja yang menerima pasokan jamur tiram dari Bapak?
16.        Apakah permintaan tersebut sesuai dengan kemampuan petani menyediakan jamur tiram?
17.        Jika sewaktu-waktu, ternyata petani tidak mampu menyediakan stok jamur tiram sesuai kebutuhan pasar, bagaimanakah cara Bapak mengatasinya?
18.        Apa alasan Bapak memilih media tanam dari kardus?
19.        Keunggulan apa saja yang dimiliki kardus sehingga bisa dijadikan media tanam jika dibandingkan dengan media tanam lainnya?
20.        Kardus jenis apa saja yang bisa digunakan sebagai media tanam?
21.        Di mana biasanya Bapak mendapatkan kardus-kardus tersebut? Membeli ataukah memang mengumpulkan sendiri dari limbah rumah tangga?
22.        Adakah dampak negatif ketika menggunakan media tanam dari kardus ini?
23.        Bagaimana tanggapan Badan Standarisasi Nasional terhadap jamur tiram dengan media kardus yang Bapak budidayakan ini? Adakah cemaran logam berat atau kandungan berbahaya lainnya?
24.        Selain kardus, campuran apa saja yang disertakan untuk media tanam? Dan berapa persen komposisi tiap bahannya?
25.        Apa saja syaratnya agar jamur tiram bisa tumbuh dengan baik di media kardus?
26.        Bagaimana produksi dan kualitasnya ketika jamur tiram ditanam dengan media kardus?
27.        Apakah hasil panen jamur tiram meningkat ketika ditanama dengan media kardus?
28.        Bagaimana bentuk, warna, aroma dan rasa jamur tiram yang ditanam dengan media kardus dibandingkan ketika ditanam dengan media lainnya?
29.        Apakah ada perubahan kandungan gizi jamur tiram saat ditanam dengan media kardus?
30.        Dari sisi modal, apakah modal yang dikeluarkan lebih efisien dibandingkan ketika menggunakan media lainnya?
31.        Kesulitan apa yang dihadapi ketika menggunakan media kardus dan bagaimana solusinya?
32.        Bagaimana minat dan tanggapan masyarakat terhadap olahan jamur tiram dengan media kardus tersebut?
33.        Menurut pendapat Bapak, manfaat apa sajakah yang didapat secara langsung ketika berbudidaya jamur tiram dengan media kardus ini?
34.        Selain jamur tiram, jenis jamur apa saja yang aman dikonsumsi?
35.        Bagaimana ciri-ciri jamur yang layak konsumsi?
36.        Bagaimana ciri-ciri jamur beracun?
37.        Bagaimana cara mengatasi keracunan akibat memakan jamur?
38.        Bagaimana kriteria lokasi dan lingkungan sekitar yang ideal untuk membudidayakan jamur tiram?
39.        Berapakah suhu lingkungan ideal untuk membudidayakan jamur tiram?
40.        Apakah pH/keasaman berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur tiram? Jika berpengaruh, berapa pH idealnya?
41.        Bagaimana pengaruhnya jika tingkat keasaman/pH terlalu rendah atau terlalu tinggi?
42.        Bilamana pentingnya membuat kumbung untuk budidaya jamur tiram?
43.        Apa saja manfaat pembuatan kumbung bagi budidaya jamur tiram?
44.        Bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah kumbung?
45.        Jenis kumbung apa saja yang biasa dibangun?
46.        Bagaimana cara membangun kumbung?
47.        Berapa ukuran kumbung untuk budidaya jamur skala kecil, sedang dan besar? (Luas dan tinggi)
48.        Bilamana usaha jamur tiram dapat dikategorikan sebagai skala kecil, sedang dan besar?
49.        Apa saja yang harus ada di dalam sebuah kumbung?
50.        Bagaimana cara merawat kumbung agar kebersihan tetap terjaga dan mencegah kontaminasi hama penyakit?
51.        Bagaimana agar sirkulasi udara di kumbung tetap terjaga dan lancar?
52.        Berapa suhu ideal yang harus dijaga dalam kumbung?
53.        Bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat rak tanam?
54.        Bagaimana proses pembuatan rak tanam?
55.        Satu rak tanam biasanya dapat memuat berapa banyak bibit jamur?
56.        Berapa ukuran ideal untuk rak tanam?
57.        Sebelum proses penanaman, perlukah dilakukan sterilisasi? Bila perlu bagaimana prosesnya?
58.        Bahan dan alat apa saja yang diperlukan untuk proses sterilisasi?
59.        Kendala apa saja yang terjadi ketika melakukan proses sterilisasi dan bagaimana solusinya?
60.        Bagaimana kriteria bibit jamur tiram yang baik untuk dibudidayakan?
61.        Berapa harga bibit jamur tiram di pasaran?
62.        Permasalahan apa yang seringkali dihadapi para pengusaha jamur tiram ketika mencari kriteria bibit unggul? Bagaimana solusinya?
63.        Selain membeli bibit jadi untuk dibudidayakan, bagaimanakah cara membuat bibit jamur tiram? Tahapan apa saja yang harus dilalui?
64.        Bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk membuat bibit kultur/biakan murni jamur tiram?
65.        Bagaimana proses isolasi bibit kultur/biakan murni?
66.        Bagaimana langkah-langkah perbanyakan misselium jamur dari tahapan sebelumnya?
67.        Sebelum dijadikan media tanam, tahapan apa saja yang harus dilalui kardus yang akan digunakan?
68.        Bahan-bahan apa saja yang harus ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi jamur tiram dalam media tanam?
69.        Berapa komposisi antar bahan selain kardus?
70.        Bagaimana proses pencampuran bahan-bahan untuk media tanam?
71.        Bagaimana proses penanaman jamur tiram baik yang di luar maupun di dalam kumbung?
72.        Apa saja kendala yang biasa dihadapi ketika proses penanaman jamur tiram? Dan bagaimana solusinya?
73.        Selama masa pemeliharaan (inkubasi), hal-hal apa saja yang rutin harus dilakukan?
74.        Berapa suhu ideal ruangan penyimpanan (inkubasi)?
75.        Bagaimana pengaruhnya, jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah?
76.        Berapa kelembaban udara ideal untuk ruangan inkubasi?
77.        Bagaimana cara mempertahankan kelembaban ideal?
78.        Bagaimana pengaruhnya jika kelembaban terlalu tinggi atau terlalu rendah?
79.        Bagaimana kah solusinya jika pada masa inkubasi, jamur tiram diserang hama dan penyakit?
80.        Jenis hama dan penyakit apa sajakah yang biasa menyerang jamur tiram?
81.        Bagaimana tips agar jamur tiram dapat tumbuh sempurna?

82.        Pada umur berapa jamur tiram dapat dipanen?
83.        Bagaimana cirri khusus jamur tiram yang sudah waktunya dipanen?
84.        Kapan saja kah waktu pemanenan yang baik?
85.        Bagaimana langkah-langkah pemanenan jamur tiram?
86.        Kendala apa yang biasanya dihadapi saat melakukan proses pemanenan dan bagaimana solusinya?
87.        Apakah langkah awal yang harus dilakukan pasca pemanenan? Dan bagaimana prosesnya?
88.        Bagaimana caranya agar kualitas jamur tiram yang telah dipanen tetap terjaga kualitasnya?
89.        Jika harus dilakukan proses pengawetan, bagaimana langkah pengawetan yang paling baik dan tidak mengurangi nilai gizi dari jamur tiram?
90.        Bagaimana proses pengepakan atau packaging jamur tiram pascapemanenan?
91.        Jamur tiram tersebut biasanya diolah dalam bentuk apa saja?
92.        Produk olahan jamur tiram yang seperti apa yang banyak diminati konsumen?
93.        Bagaimana proses distribusinya?
94.        Kemana saja jamur tiram tersebut didistribusikan?
95.        Bagaimana strategi agar jamur tiram dapat didistribusikan dengan baik dan laku dipasaran?
96.        Upaya apa yang dilakukan untuk mempertahankan harga pasar?
97.        Kendala apa saja yang dihadapi saat proses distribusi dan pemasaran serta bagaimana solusinya?
98.        Bagaimana analisis usaha untuk usaha pembibitan jamur tiram?
99.        Bagaimana analisis usaha untuk usaha pembesaran jamur tiram?
100.    Mana yang lebih menguntungkan antara kedua usaha tersebut?
101.    Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan biaya produksi masing-masing usaha? Dan bagaimana cara mengatasi perubahan tersebut?




Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal pramuka tali temali

Tugas Meresum Perjalanan Obat Dalam Tubuh Manusia versi Abdul Gofur

SOAL AKIDAH AKHLAK VERSI ABDUL GOFUR