TUGAS MOTIF BATIK VERSI ABDUL GOFUR UNTUK SMP NEGERI 3 TEGAL

TUGAS MOTIF BATIK

Disusun Guna Menyelesaikan Tugas Dari Bapak Guru Untuk  Memenuhi Syarat Nilai Pelajaran Seni Budaya
 di SMP Negeri 3 Kota Tegal




 










Disusun Oleh :
                                   Nama                    :  AFIDA NURUL SABILLA
                                   Kelas                     :  VII F
                                   No.Abs                  : 2
                                   Kompetensi           :  Seni Budaya


PEMERINTAH KOTA TEGAL UPTD SMP 3 KOTA TEGAL
Tahun Ajaran 2015/2016
Jl.Yos Sudarso 25 Tegal (0283) 351368
KATA PENGANTAR

Puju syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya makalah yang berjudul RAGAM HIAS BATIK NUSANTARA dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan dan tepat pada waktunya. Makalah yang membahas tentang Pengertian dan Gambar Motif Batik Nusantara . Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak.

Semoga makalah ini bermamfaat untuk para pembaca.


Tegal,   02 Februari 2015
Penyusun


LEMBAR PENGESAHAN / KESIMPULAN

Saya Mengerjakan tugas ini Dengan Sungguh – Sungguh Mohon Bapak Guru Menilainya dengan hasil yang memuaskan. Terima kasih :)

Tegal, 02 Februari 2015
Guru Seni Budaya                                                                                                  Penyusun



Bapak SRI SUWARSO, S.Pd                                                                                   AFIDA NURUL SABILLA







DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................   i
Kata Pengantar   ...........................................................................................  ii
Lembar Pengesahan / Kesimpulan  ...............................................................  iii
Daftar Isi   .....................................................................................................  iv

PENGERTIAN
A.    Ragam Hias Flora.............................................................................. 1
B.     Ragam Hias Fauna............................................................................. 1
C.     Ragam Hias Geometrik...................................................................... 1
D.    Ragam Hias Figuratif ........................................................................  1

RAGAM HIAS NUSANTARA.................................................................. 2-6
PENUTUP KESIMPULAN BATIK......................................................... 7-8
SUMBER  DARI BATIK NUSANTARA................................................ 9



PENGERTIAN FLORA , FAUNA ,GEOMETRIS , DAN  FIGURATIF

1.         FLORA
flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah di jumpai pada barang2 seni,seperti batik,ukiran,kain sulam,kain tenun,dan bordir.
2.       FAUNA (animal)
bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang,misalnya burung,gajah,cicak,ikan,dan ayam.dalam membuat ragam hias,motif hias animal bias digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. sebagai contoh, untuk menggambar ragam hias dengan motif burung dilakukan langakah2 berikut.
1).membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sbgai pola gambar ragam hias.
2).membuat garis2 atau bentuk motif tambahan (misalnya motif vegetal) untuk mengisi pola tersebut.
3).selesaikan gambar dengan mengisi bidang2 dengan warna yg menarik.
motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sbgai objek ragam hias.daerah2 tersebut seperti
Yogyakarta,bali,sumatera,kalimantan,sulawesi, dan papua.motif ragam hias fauna tersebut dapat di jumpai pada hasil karya
batik,ukiran,sulaman,anyaman,tetun,dan kain bordir.ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan local daerah tertentu di Indonesia seperti burung cenderawasih di papua, komodo di nusa tenggara timur, dan  gajah di lampung.
3.       GEOMETRIS
ragam hias geometris merupakan motif hias yg dikembangkan dari bentuk2 geometris dan kemududian di gayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya.gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti jawa,sumatra,kalimantan,sulawesi,dan papua.ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk2 geometris kedalam 1 motif ragam hias.
4.       FIGURATIF
bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yg digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu,yg proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.



RAGAM BATIK NUSANTARA

Batik Yogyakarta (Kasultanan)
Secara umum kain batik jogja mempunyai ciri-ciri dari warna kain itu sendiri.
Dari berbagai macam motif kain batik di tanah air, atau bahkan dari penjuru dunia, batik jogja mempunyai ciri khas dari warna kain dasar, untuk membuat kain batik itu sendiri.
Batik jogja menggunakan kain putih dengan corak hitam. Salah satu contoh adalah batik grompol diatas.
Batik Solo/Surakarta (Kasunanan)
Kain batik yang bermotif Solo/Surakarta juga mempunyai ciri khas yang membedakanya dengan kain batik dari Yogya. Kain batik Solo berwarna kuning dengan corak tanpa putih.
Batik Banyumas




Keberadaan batik Banyumasan memang tenggelam ketika berbicara soal batik, karena ada batik Solo dan Yogya yang lebih popular di masyarakat. Motif-motif batik Banyumas pun dipengaruhi oleh motif-motif batik dari dua kota tersebut. namun demikian ciri khusus dari batik Banyumasan adalah warna dasar yang kekuningan dengan sogan kemerahan.
Batik Pekalongan
Batik Pekalongan termasuk batik pesisir yang paling kaya akan warna. Sebagaimana ciri khas batik pesisir, ragam hiasnya biasanya bersifat naturalis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan China dan Belanda. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, meskipun motifnya terkadang sama dengan batik Solo atau Yogya, seringkali dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Tak jarang pada sehelai kain batik dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Motif yang paling populer di dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang.
Batik Cirebon
Salah satu ciri khas batik asal Cirebon yang tidak ditemui di tempat lain adalah motif “Mega Mendung”, yaitu motif berbentuk seperti awan bergumpal-gumpal yang biasanya membentuk bingkai pada gambar utama.
Batik Madura
Sebagai sebuah bentuk karya seni budaya, batik Madura banyak diminati dan digemari oleh konsumen lokal dan interlokal. Dengan bentuk dan motif yang khas batik Madura mempunyai keunikan tersendiri bagi para konsumen. Corak dan ragamnya yang unik dan bebas, sifat produksinya yang personal (dikerjakan secara satuan), masih mempertahankan cara-cara tradisional (ditulis dan diproses dengan cara-cara tradisional) dan senantiasa menggunakan bahan pewarna alami yang ramah dengan lingkungan.
Batik Lampung
Motif Lampung memiliki keunikan tersendiri yang sangat berbeda dengan motif wilayah lain yang ada di indonesia, merunut sejarah Lampung mulai mengenal seni tekstil sejak abad ke 18 bertepatan dengan masuknya pengaruh kebudayaan India yang mulai masuk ke perairan Sumatera sehingga pengaruh motif-motif Budha sangat kental di dalamnya. Motif yang paling terkenal dan menjadi rebutan para kolektor asing adalah motif perahu dan “pohon kehidupan” dua motif ini menjadi sangat khas bagi kebudayaan Lampung dan merupakan trade mark Lampung di mata dunia internasional.
Batik Jambi
Batik Jambi sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala, saya tidak tahu pasti sejarahnya yang jelas sampai sekarang Batik Jambi mempunyai ke-khasan corak/motif yang masih terpelihara. Beberapa corak tersebut adalah corak/ motif tampuk manggis, durian pecah, kajanglako, dan motif angsoduo meskipun sekarang banyak pengembangan-pengembangan corak baru oleh pengrajin batik di Jambi.
Baca selengkapnya hanya di http://viruspintar.blogspot.com
Batik Kalimantan
Batik Kalimantan memiliki motif yang bervariatif dengan warna-warna yang memanjakan selera. Motif yang umum adalah Batang Garing (simbol batang kehidupan bagi masyarakat Dayak), Mandau (senjata khas suku Dayak), Burung Enggang/Tingang (Elang Kalimantan), dan Balanga.
Batik Toraja




BATIK TORAJA mulai diperkenalkan secara resmi 6 tahun silam (2004) dengan ide menuangkan karya ukir dalam kain dan merupakan perpaduan antara nilai tradisional dengan post-modern.
Batik Bali
Memang masih relatif baru, namun perkambangan industri batik di Bali begitu pesat. Barangkali karena Bali menyimpan banyak potensi motif dan desain lokal. Puluhan desain batik khas Bali telah lahir. Dari yang berharga murah hingga yang selangit. Sejauh ini, harga pasaran rata-rata batik tulis yang beredar di Bali Bali yang berkualitas bagus berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 2 juta.

Batik Papua
Motif yang Khas dari Batik Papua adalah membuat orang yang mengenakannya semakin anggun dan elegan. Karena motif yang di tampilkan adalah motif-motif natural. Ditambah lagi dengan warna-warna yang relatif beragam. Semakin lengkap dan pas



PENUTUP
KESIMPULAN


1.         Batik Solo
Gambar 1 dan 2 merupakan batik cetak, gambar satu berwarna coklat muda, hitam, dan gambar 2 berwarna coklat muda, coklat tua, hitam dan cream (gambar 1 dan 2 bermotif geometris)

2.       Batik Bali
Gambar 1 dan 2 merupakan batik tulis, dengan alat dan bahan canting wajan kecil, lilin, kain mori, gambar 1 berwarna coklat tua, coklat muda dan putih (bermotif fauna), gambar 2 berwarna kuning, hitam, biru, hijau, cream (bermotif flora)

3.       Batik Banyumas
Gambar 1 dan 2 merupakan batik tulis, gambar 1 berwarna hijau tua, hijau muda, biru tua, putih bermotif bunga (flora) gambar 2 berwarna coklat muda, cream, hitam bermotif flora (bunga)

4.        Batik Madura
Gambar 1 dan 2 merupakan batik tulis, gambar 1 berwarna putih, biru tua, hijau tua, merah (bermotif flora) gambar dua berwarna putih, coklat muda, merah (bermotif flora)

5.       Batik Malang
Gambar 1 merupakan batik tulis yang berwarna putih, coklat muda, biru muda, gambar 2 merupakan batik cetak berwarna ungu tua, putih, coklat.

6.       Batik Pekalongan
Gambar satu batik cetak berwarna putih, hitam, ungu, coklat. Gambar dua merupakan batik tulis bermotif flora berwarna biru muda, orange, hijau, pink.

7.        Batik Tasik
Gambar 1 merupakan batik tulis berwarna putih, merah, biru tua, bermotif flora, gambar dua merupakan batik cetak, bermotif pilin dan berwarna merah, pink, putih.

8.       Batik Aceh
Gambar 1 batik cetak berwarna biru tua, putih, merah muda. Gambar 2 batik cetak berwarna merah,merah muda, putih.

9.       Batik Cirebon
Gambar 1 batik tulis bermotif awan berwarna biru tua, biru muda, gambar 2 batik tulis bermotif rumah adat berwarna hijau tua, cream, coklat.

10.      Batik Jombang
Gambar 1 batik cetak berwarna ungu dan putih. Gambar 2 batik tulis bermotif flora dengan warna coklat muda dan coklat tua.

11.        Batik Banten
Gambar 1 batik cetak berwarna merah muda, gambar 2 batik tulis berwarna biru muda agak kehijau-hijauan, putih, coklat.

12.      Batik Tulungagung
Gambar 1 batik tulis berwarna biru tua,putih, gambar dua batik tulis berwarna coklat muda, putih.

Inti
Batik Tulis
-          Buat disain di atas kain mori dengan pensil, gunakan canting yang telah berisi lilin cair untuk melapisi motif, rebus kain yang telah berubah warna di air panas.
-          Daerah penghasil
Cirebon, Pekalongan, Yogyakarta, Solo, Madura, Jambi dan Papua.



DAFTAR PUSTAKA


Sumber dari
o   www. Google.com
o   www.wikipedia_batiknusantara.com




Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal pramuka tali temali

Tugas Meresum Perjalanan Obat Dalam Tubuh Manusia versi Abdul Gofur

SOAL AKIDAH AKHLAK VERSI ABDUL GOFUR