SILSILAH ROSULULLOH S.A.W Versi Abdul Gofur


SILSILAH ROSULULLOH S.A.W.

Nabi Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khusaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan bin Ali bin Adad bin Hanuyasa bin Salaman bin Binta bin Sahail bin Jamal bin Haidar bin Ismail bin Ibrahim.
Siti Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah.
Nenek Rosululloh dari Bapak             : Fatimah binti Umar Al Makhzumiyyah
Nenek Rosululloh dari Ibu                  : Burah binti Abdul Uzzah bin Usman bin Abduddar
                                                              bin Qusai bin Kilab bin Murrah.

Tempat tanggal lahir : Mekkah Al Mukaromah dekat rumah Abi Tholib sampai sekarang masih ada dan dijadikan tempat perpustakaan Mekkah, 12 Robiul Awal tahun 53 / gajah sebelum hijrah 20 April 570 m.
Tanggal meninggal : Madinah Al Mukaromah, 12 Robiul Awal tahun 11 Hijriah.
Tanggal diutus : Mekkah Al Mukaromah di gua Hiro 27 Romadhon tahun 13 sebelum hijrah yang bertepatan 17 Agustus 609 M.
Warna kulit putih, semu merah, mata hitam kelam tinggi semampai dan tegap, rambut hitam.
Nama yang membantu melahirkan : Syifa binti Auf / Ummu Abdirahman
Nama yang mengasuh : Ummu Aiman
Nama yang menyusui : Tsubaidah Al aslimiyyah (budak Abi Lahab) dan Halimah binti Abi Dzuaibah As Sadiyah.


SAUDARA ROSULULLOH SEPERSUSUAN
Dari Tsuaibah : Abdullah bin Jahsy dan Hamsah bin Abdul Mutholib dan Abu Salaman bin Abdul Asad dan Masruh bin Tsuaibah.
Dari Halimah As Sadiyah : Abdullah, Anisah, Hadsafah (Syama) bin Harits.
Anak laki-laki dari Khodijah : Qosim, Abdullah / At Tayib At Thir Dari Sayyidah Mariah Sayyid Ibrahim.
Anak perempuan dari Khodijah : Zainah, Fatimah, Ummu Kalsum.
Cucu laki-laki : Ali, Abdullah, Hasan, Husein, Muksin
Cucu perempuan : Umamah, Ummu Kalsum, Zainab.

ISTRI-ISTRI ROSULULLAH
1.      Sayyidah Khodijah binti Khuwalid binti Asad bin Abdul Uzza bin Qusai Fatimah bin Zaidah bin Kilab bin Murrah.
2.      Sayyidah Saudah binti Sam’ah bin Qais bin Abdu Syam (Al Amiriyah) As Syamus binti Qois binti Said
3.      Sayyidah Aisah binti Abu Bakar As Siddiq ra. Zainab binti Abdudahman (Ummu Ruman)
4.      Sayyidah Habsah binti Umar bin Khottob ra. Zainab binti Maksum
5.      Zainab binti Khusaimah bin al Harits Abdullah (Ummu Masakin) Hindun bin Auf
6.      Hindun bin Ummayah (Hudsaifah bin Mughira)
7.      Zainab bin Jahsi bin Ra’ab Atalah Awahah. Umaiyah binti Abdil Mutholib (bibi Nabi SAW)
8.      Juwairah bin Al Harits bin Abu Dharar
9.      Shafiyah binti Huyai bin Akhtab, ibu Barrah binti Sam’wal
10.  Romlah binti Abu Sufyan Sahr bin Harib Shafiyah binti Abu Ash
11.  Maimunah (Barah) binti Al Harits bin Hasan Al Hilali Hindun bin Auf
12.  Mariyah binti Syamun


 




SILSILAH IMAM – IMAM

Masabnya :
Imam Muhammad bin Al Al Faqih Al Muqaddam Imam Muhammad bin Ali bin Muhammad Shahib Mirbakh bin Ali bin Alwi bin Ubaidillah bin Al Imam Akhmad Al Muhajir bin Isa Al Rumi bin Muhammad Al Naqib bin Ali Al Ubadhi bin Jafar Al Shaddiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein Al Syahid bin Imam Ali bin Abi Thalib Sayidahtin Al Bakul Fatimah As Zahra binti Rosululloh SAW.

-          Imam Hanafi
-          Imam Maliki
-          Imam Syafi’i
-          Imam Hambali
-          Imam Muslim
-          Imam Bukhori Muslim
-          Imam Tarmidzi
-          Imam Akhmad Hambal
-          Imam Ghozali
-          Imam Baihaqi
-          Imam Abu Dawud

-          Imam Qurthubi
-          Imam Ibnu Majah
-          Imam Nasi
-          Imam Darimi
-          Imam Thabarani

-          Imam Bushiri
Ibnu Taimiyah
Ibnu Qoyyim
Hatim
Ibnu Mubarok






-          Syeik Akhmad Mustofa Al Maraghi
-          Imam Al Bushiri
-          Imam Hakim
-          Syeikh Toyyib As Said
-          Al Junaid Al Baghdadi
-          Shal Al Tusturi
Sufyan Ats Tsauri
-          Sari As Saqithi
-          Imam Ibnu Khusaimah
-          Imam Anas
-          Imam Ibnu Abi Atduny
-          Imam Abu Hanifah
-          Abu Nafa
-          Abu Huroiroh
-          Al Imam Hasan Al Basri
-          Bisy Al Hafi
-          Imran bin Husein ra
-          Syeik Muh bin Yasi
-          Malik bin Dinar

-          Thaifur bin Isa
-          Syeikh Akhmad bin Hajar
-          Syeikh Abu Hasan An Nuri
-          Syeikh Ali bin Musafir






PARA HABIB SE-INDONESIA

-          Habib Muhammad bin Thohir Al Haddad (Tegal)
-          Habib Abdullah bin Muhammad Al Haddad (Tegal)
-          Habib Hasan bin Husein bin Thohir bin Muh Al Haddad (Tegal)
-          Habib Husein bin Muhammad bin Thohir Al Haddad (Jombang)
-          Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus (Luar Batang – Jakarta)
-          Habib Akhmad Al Haddad (Kalibata – Jakarta)
-          Habib Alwi bin Muhammad bin Thohir Al Haddad (Bogor)
-          Habib Idrus bin Salim Al Jufri (Sulsel – Palu)
-          Habib Ali bin Husein Alatas (Bungur)
-          Habib Abdurahman Al Habsyi (Kwitang – Jakarta)
-          Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad (Tanjung Priok)
-          Habib Alwi Assegaf (Jakarta)
-          Habib Umar bin Hud Al Attos (Cipayung – Bogor)
-          Habib Abdullah bin Mukhsin Al Attos (Empang – Bogor)
-          Habib Seggaf bin Mahdi BSA (Cipayung – Bogor)
-          Habib Abbu Bakar bin Muhammad Assegaf (Gresik)
-          Habib Sholeh bin Mukhsin Al Khamid (Tanggul)
-          Habib Hasan bin Akhmad Al Harun (Bangil)
-          Habib Muhammad bin Akhmad al Muhdhor (Bondowoso)
-          Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi (Surabaya)
-          Habib Muhammad Assegaf (Gresik)
-          Habib Thoha Al Munawar (Semarang)
-          Habib Alwi Al Habsyi (Solo)
-          Habib Anis bin Alwi bin Ali Al Habsyi (Solo)
-          Habib Akhmad bin Thalib Al Attos (Sepuro – Pekalongan)
-          Habib Umar bin Ali Bualamah (Gebang)
-          Habib Agil bin Ba’bud (Purwokerto)
-          Habib Ali bin Yahya (Pekalongan)
-          Habib Akhmad Al Bafakih (Yogyakarta)
-          Habib Alwi Al Kaf (Jatibarang)

-          Habib Husein Al Attos (Warung Pring – Moga Pemalang)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal pramuka tali temali

TALI TEMALI Waktu : 3 Menit SOAL 1.       Apa fungsi dari simpul tiang? 2.       Simpul jangkar berfungsi ...... 3.       Apa perbedaan dari simpul ayam dan simpul ayam berganda? 4.       Simpul apakah yang digunakan untuk permulaan suatu ikatan? 5.       Untuk mengangkat / menurunkan manusia atau barang menggunakan simpul .... TALI TEMALI Waktu : 3 Menit SOAL 1.       Apa fungsi dari simpul tiang? 2.       Simpul jangkar berfungsi ...... 3.       Apa perbedaan dari simpul ayam dan simpul ayam berganda? 4.       Simpul apakah yang digunakan untuk permulaan suatu ikatan? 5.       Untuk mengangkat / menurunkan manusia atau barang menggunakan simpul .... TALI TEMALI Waktu : 3 Menit SOAL 1.       Apa fungsi dari simpul tiang? 2.       Simpul jangkar berfungsi ...... 3.       Apa perbedaan dari simpul ayam dan simpul ayam berganda? 4.       Simpul apakah yang digunakan untuk permulaan suatu ikatan? 5.       Untuk mengangkat / menurunkan
Baca selengkapnya

Tugas Meresum Perjalanan Obat Dalam Tubuh Manusia versi Abdul Gofur

Gambar
       Add caption    Ketika kita meminum obat, obat akan kita masukkan melalui tenggorokan yang berjalan terus melewati kerongkongan dan berjalan terus ke lambung, obat terpecah menjadi beberapa bagian yang sangat kecil yang terletak pada Gastric Mukosa dan akan diserap oleh bagian tubuh yaitu lamina propria dan dikeluarkan dan berjalan terus melalui usus halus dan berjalan terus melalui usus yang terdapat bakteri di dalamnya dan berjalan terus melalui pembuluh darah yaitu liver dan pankreas dan berjalan terus menuju hati melalui hegaltic weins dan diserap oleh hati menuju kantong empedu untuk disaring melalui metabolisme tubuh dan berjalan terus melewati usus halus dan berjalan terus dan terpecah antara suplemen dan vitamin dan butiran yang berisi nutrisi dan butiran protein DNA intrakuler bertemu dan memecah pada jaringan ikat dan sisanya bertempur dengan kelompok bakteri dalam tubuh. Kelompok bakteri dan butiran protein DNA intraktioner saling bertemu dan dikeluarkan melal
Baca selengkapnya

SOAL AKIDAH AKHLAK VERSI ABDUL GOFUR

SOAL AKIDAH AKHLAK 1.       Allah akan selalu melindungi makhluk ciptaan-Nya dari segala gangguan yang mengancam kehidupannya, Allah memberikan jaminan keamanan dan keberlangsungan hidup makhluk-makhluk-Nya karena Allah SWT bersifat .... a.        Al-Wadud                   d. An-Nafi b.       Al-Barr                        e. Al-Waliy c.        Al-Qayyum 2.       Keseluruhan aspek kehidupan harus menerapkan prinsip regenerasi, kaderisasi dan pengalihan kepemilikian kepada orang yang berhak mendapatkannya. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari beriman kepada salah satu sifat Allah swt yang disebut .... a.        Al-Qoyyum b.       Al-Warits c.        An-Nafi d.       Al-Muqsith e.        Al-Waliy 3.       Selalu memberikan maaf kepada sesama dan menyadari dan meninggalkan kesalahan yang telah dilakukan merupakan salah satu bentuk meneladani sifat Allah swt yang dinamakan .... a.        Ar-Roofi’ b.       Al-Afuww c.        Al-Basith d.       Al-Mu’
Baca selengkapnya